Minggu, 07 Oktober 2012

Destilasi protein

 Pada tahap destilasi, ammonium sulfat dipecah menjadi ammonia (NH3) dengan penambahan NaOH sampai alkalis dan dipanaskan. Agar saat dilakukan destilasi tidak terjadi superheating ataupun pemercikan cairan atau timbulnya gelembung gas yang besar, maka dapat ditambahkan logam zinc (Zn). Ammonia yang dibebaskan selanjutnya akan ditangkap oleh larutan asam standar. Asam standar yang dapat dipakai adalah  asam klorida atau asam borat 4% dalam jumlah yang berlebihan. Agar kontak antara asam dan ammonia lebih baik, maka diusahakan ujung tabung destilasi tercelup sedalam  mungkin dalam asam. Untuk mengetahui asam dalam keadaan berlebihan maka diberi indikator misalnya BCG + MR atau PP. Destilasi diakhiri bila semua ammonia telah terdestilasi sempurna ditandai dengan destilat tidak bereaksi basis.

Apabila penampung destilat digunakan asam klorida maka sisa asam klorida yang tidak bereaksi dengan ammonia dititrasi dengan NaOH standar 0,1 N. Akhir titrasi ditandai dengan tepat perubahan warna larutan menjadi merah muda dan tidak hilang selama 30 detik bila menggunakan indikator PP.
Selisih jumlah titrasi blanko dan sampel merupakan jumlah ekuivalen nitrogen.
                ml NaOH (blanko-sampel)
% N = ----------------------------------- x N NaOH x 14,008 x 100%
                Berat sampel (g) x 1000


 Apabila penampung destilat digunakan asam borat maka banyaknya asam borat yang bereaksi dengan ammonia dapat diketahui dengan titrasi menggunakan asam klorida 0,1 N dengan indikator (BCG +MR). Akhir titrasi ditandai dengan perubahan warna larutan dari biru menjadi merah muda. 

Selisih jumlah titrasi blanko dan sampel merupakan jumlah ekuivalen nitrogen.
                ml HCl (blanko-sampel)
% N = -------------------------------- x N HCl x 14,008 x 100%
                Berat sampel (g) x 1000


 Setelah diperoleh % N, selanjutnya dihitung kadar proteinnya dengan mengalikan suatu faktor. Besarnya faktor perkalian N menjadi protein ini tergantung pada presentase N yang menyusun protein dalam suatu bahan.

DAFTAR PUSTAKA
Sudarmadji, slamet., Haryono, bambang. Suhardi.  1996. Analisa Bahan Makanan dan Pertanian. Yogyakarta: Liberty.

0 komentar:

Posting Komentar