Pada tahap destilasi, ammonium sulfat dipecah menjadi
ammonia (NH3) dengan penambahan NaOH sampai alkalis dan dipanaskan. Agar
saat dilakukan destilasi tidak terjadi superheating ataupun pemercikan cairan
atau timbulnya gelembung gas yang besar, maka dapat ditambahkan logam zinc
(Zn). Ammonia yang dibebaskan selanjutnya akan ditangkap oleh larutan asam
standar. Asam standar yang dapat dipakai adalah
asam klorida atau asam borat 4% dalam jumlah yang berlebihan. Agar kontak
antara asam dan ammonia lebih baik, maka diusahakan ujung tabung destilasi
tercelup sedalam mungkin dalam asam. Untuk
mengetahui asam dalam keadaan berlebihan maka diberi indikator misalnya BCG +
MR atau PP. Destilasi diakhiri bila semua ammonia telah terdestilasi sempurna ditandai
dengan destilat tidak bereaksi basis.
Apabila penampung
destilat digunakan asam klorida maka sisa asam klorida yang tidak bereaksi
dengan ammonia dititrasi dengan NaOH standar 0,1 N. Akhir titrasi ditandai
dengan tepat perubahan warna larutan menjadi merah muda dan tidak hilang selama
30 detik bila menggunakan indikator PP.
Selisih jumlah titrasi blanko dan
sampel merupakan jumlah ekuivalen nitrogen.
ml
NaOH (blanko-sampel)
% N = -----------------------------------
x N NaOH x 14,008 x 100%
Berat
sampel (g) x 1000
Apabila penampung destilat digunakan asam
borat maka banyaknya asam borat yang bereaksi dengan ammonia dapat diketahui
dengan titrasi menggunakan asam klorida 0,1 N dengan indikator (BCG +MR). Akhir
titrasi ditandai dengan perubahan warna larutan dari biru menjadi merah muda.
Selisih jumlah titrasi blanko dan
sampel merupakan jumlah ekuivalen nitrogen.
ml
HCl (blanko-sampel)
% N = --------------------------------
x N HCl x 14,008 x 100%
Berat
sampel (g) x 1000
Setelah diperoleh % N, selanjutnya dihitung
kadar proteinnya dengan mengalikan suatu faktor. Besarnya faktor perkalian N
menjadi protein ini tergantung pada presentase N yang menyusun protein dalam
suatu bahan.
DAFTAR PUSTAKA
Sudarmadji, slamet., Haryono,
bambang. Suhardi. 1996. Analisa Bahan
Makanan dan Pertanian. Yogyakarta: Liberty.
0 komentar:
Posting Komentar