Senin, 16 April 2012

Asidosis

 Asidosis adalah Suatu keadaan yang menjurus ke penimbunan H + yang berlebihan yang di ikuti pH cairan tubuh cenderung untuk menurun dan apabila pH darah benar-benar menjadi kurang dari 7,35 keadaan dinamis asidemia.

 Gangguan metabolik primer di sertai  dengan peningkatan atau penurunan konsentrasi bikarbonat plasma, dimana didalamnya ada perubahan langsung bikarbonat cairan ekstra selluler atau perubahan yang di mengikuti perubahan-perubahan ion-ion lain dengan restribusi ion-ion hidrogen.


            Pada gangguan pernafasan primer di sertai dengan peningkatan atau penurunan konsentrasi asam karbonat plasma dimana didalamnya ekskresi karbon dioksida tidak lebih sama dengan pembentukan karbon dioksida dan terjadi restribusi ion hidrogen
.

dibagi menjadi 4 macam:

         Asidosis Metabolitik
Yaitu  terjadi apabila pencernaan ion hidrogen atau produksi endogen ion H melampaui kemampuan tubuh untuk membuangnya.

 Pada keadaan ini terlihat suatu peningkatan absolut ion H dalam sirkulasi umum , dimana ion H yang berlebih akan mudah bergabung dengan karbonat tersedia dalam reaksi H+ + HCO3- , sehingga akan mengarah ke peningkatan pembentukan CO2 dan H2O.

 Pusat  chermoreseptor akan menstimulasi respirasi dan peningkatan pembuangan CO2. Dengan demikian akan terlihat konsentrasi ion H berkurang  , p CO2 dan bikarbonat berkurang  , sehingga akhirnya konsentrasi ion H kembali ke konsentrasi normal 40 nanomol/L.

Penyebab:
  1. Produksi asam-asam organik yang melebihi kecepatan pembuangan
  2.  Berkurangnya ekskresi asam-asam
  3.  Hilangnya bikarbonat ( basa ) yang berlebihan karena hilangnya cairan deudonum yang berlebihan seperti pada diare.
  4.  Hiperaldosteronisme
  5.  Ketoasidosis
  6.  Obat-obatan
  7.  Gastro-intestinal bikarbonat loss
  8.  Renal bikarbonat loss. 




         Asidosis Hipokalemia

Penyebabnya yaitu :
1.      Asidosis tubulus ginjal yang di sebabkan oleh disfungsi tubulus ginjal distal atau proksimal atau oleh difisiensi buffer
2.      Hilangnya K ,Na dan HCO3 melalui jalur gastrointestinal
3.      Diuretika yang meruoakan inhibitor  anhidrase karbon
4.      Divesi ureter
 

         Asidosis Normokalemia
Asidosis ini terlihat pada :
  1.  Gagal ginjal dini
  2.  Hidronefrosis
  3.  Hipoaldosteronisme atau pemberian antagonis aldosteron
  4.  Sesudah terapi NH4Cl atau arginin HCl.




         Asidosis Respiratorik
Yaitu suatu status metabolisme yang berupa naiknya konsentrasi ion H sebagai  akibat adanya retensi CO2 ( hiperkapnea ).

Kondisi asidosis respiratorik di bagi menjadi :
  1.  Kondisi Akut
      Suatu kadar  penyanggahan minimum dapat terjadi sebagai akibat  pergeseran  bikarbonat intraseluller , dan akan terjadi peningkatan kadar bikarbonat plasma yang kecil tetapi bermakna yang jarang lebih dari 3-4 meq.
  1. Kondisi Kronik
      Komponen ginjal mulai memainkan peranan penting sewaktu reabsorbsi bikarbonat meningkat, dan kadar-kadar bikarbonat mungkin mengalami peningkatan yang bermakna.

 Clorida plasma berkurang apabila bikarbonat plasma naik. Hiperkalemia dapat terjadi tetapi tidak begitu mudah diperkirakan dibanding dengan forma asidosis metabolik. Untuk setiap penurunan pH sebesar 0 L umumnya terjadi perubahan terbalik 0,6 mmol/L pada K+. Kenaikan K+ terutama di sebabkan oleh pergeseran H+ ke dalam urin. Asiditas urin dan kadar ammonia meningkat.

0 komentar:

Posting Komentar